Dilansir dari geniusbeauty.com seorang profesor
antropologi bernama Profesor Helen Fisher, menemukan bahwa cinta
sebenarnya merupakan aktifitas gabungan dari beberapa hormon. Dari hipotesis
ini, ia membagi perasaan cinta menjadi 4 jenis. Profesor Fisher mengklaim bahwa
cinta muncul ketika manusia mengaktifkan beberapa hormon.
Di antaranya adalah Dopamine, Serotonine, Estrogen dan Testosterone.
Dopamine berfungsi untuk reaksi emosional dan mental , sementara serotonine
membawa perasaan bahagia dan mod positif. Estrogen menimbulkan perasaan bagi
wanita, sementara testosterone bertanggung jawab pada hasrat dan libido.
Inilah keempat jenis cinta menurut hormon tersebut
1. Tipe Dopamine
Seseorang dengan dopamine yang mendominasi memiliki hasrat
dan ketahanan cinta yang rendah. Orang dengan tipe ini hanya akan ‘membara’ cintanya
saat masa penjajakan. Namun dengan cepat akan memudar.
2. Tipe Serotonine
Para pencinta dengan dominasi hormon serotonine adalah
lawan dari dopamine. Lebih tahan lama dan tangguh dalam percintaan. Menurut
penelitian Helen Fisher, jenis orang seperti ini menggunakan rasa sakit untuk
membangun hubungan dan memiliki cinta yang mendalam.
3. Tipe Estrogen
Tipe estrogen sangatlah lembut dan cenderung rentan. Tipe
pencinta seperti ini sangat kaya dengan emosional dan sentimentil serta
berbagai macam babak dalam hubungan cinta mereka.
4. Tipe Testosteron
Para pencinta dengan tipe testosteron lebih cenderung egois
dan kadang semena-mena. Meski begitu, mereka sangat fokus dalam membangun
sebuah keluarga. Hanya saja, mereka ingin membangun hubungan hanya bersumber
dari cara pandang mereka.
Fakta menarik ini bisa jadi referensi anda untuk mempelajari hubungan
anda sendiri atau hubungan cinta orang-orang terdekat anda. Termasuk tipe
manakah cinta anda ?
source :
http://vemale.com/relationship/intim/19431-4
-jenis-cinta-berdasarkan-hormon.html