Senin, 27 Juni 2016

Sekilas Tentang Flash Game

Flash game adalah game yang biasanya dapat dimainkan secara online dan banyak ditemukan di situs game seperti Armor GamesFOG, dan lain-lain. Untuk memainkan game jenis ini, diharuskan untuk menginstal plug-in Adobe Flash Player di browser. Sesuai dengan namanya, flash game dibuat dengan menggunakan Adobe Flash dengan banyak action script. Walaupun bisa dimainkan online, flash game tetap bisa didownload untuk bisa dimainkan secara offline.
Untuk memainkan flash game, bisa menggunakan GOM Player, Adobe Flash Player Standalone (Download - versi beta) ataupun diconvert menjadi EXE dengan SWF to EXE converter.
An's menyediakan beberapa flash game untuk didownload, lebih lengkapnya, klik Di Sini

Rabu, 22 Juni 2016

Tarawih Di Kampung Halaman VS Tarawih Di Mataram

Sekarang An's ngebahas tentang shalat tarawih
Tarawih kalau di kampung halaman sih, An's punya dua pilihan tempat untuk shalat tarawih. Bisa di Mushalla (di kampung sih biasanya sih nyebutnya aola) yang lebih cepat atau di masjid yang agak lama. Di kota juga An's punya 2 pilihan tempat shalat tarawih, maklumlah anak kos harus bisa nyari tempat yang bagus. Overall sih, tarawih kalau di rumah (kampung halaman maksudnya) ataupun di kota surat(dalam Qur'an) yang dibaca sama saja, sama-sama mulai dari At - Takatsur terus diakhiri dengan Al -Lahab. Shalatnya juga sama-sama 20 rakaat (2 rakaat X 10) plus 3 rakaat shalat witir dengan pembacaan niat (dan do'a) sebagai pembatas antara tarawih dengan witir.
Kalau di kota sih, shalat tarawihnya emang 20 rakaat, tapi setiap orang bebas ninggalin tempat shalat setelah dapat 8 rakaat terus nggak pake witir (kalau emang nggak mau nunggu lama), itupun sampai 1/3 ruangan masjid. Beda banget ama di rumah, kalau di rumah sih shalat tarawihnya full 20 rakaat + witir. Hal unik yang An's temukan saat tarawih adalah adanya fitur notifikasi (kayak smartphone aja) di 4 rakaat terakhir shalat tarawih yang nyebutin khulafaur rasyidin,
  1. saat memasuki rakaat ke-14 nyebut Abu Bakar RA 
  2. saat memasuki rakaat ke-16 nyebut Umar Bin Khattab RA 
  3. saat memasuki rakaat ke-18 nyebut Usman Bin Affan RA
  4. saat memasuki rakaat ke-20 nyebut Ali Bin Abi Thalib 
Sedangkan saat di rumah, hanya membaca shalawat sebagai pemisah antar 2 rakaat. Kalau shalat tarawih di masjid rumah, pasti ada ceramah sedangkan kalau di aola nggak pake ceramah, setelah shalat isya, dilanjutkan dengan do'a terus shalat tarawih. Di kota sih, nggak di mushalla nggak di masjid, sama - sama tanpa ceramah. Uniknya lagi, saat shalat tarawih di mushalla (di kota) suratnya pendek-pendek tapi bacaannya cepet, terus waktu witir bacaannya jadi normal.
Dimanapun shalatnya, seunik apapun prosesnya, secepat apapun durasi shalatnya, selama niat kita ikhlas, pahalapun bertambah....
Semoga semua amalan kita selama bulan puasa ini diterima Allah SWT, aamiinn......

*note
  • Kampung halaman gue di lombok timur
  • Kota yang gue maksud di sini adalah kota Mataram
  • Masjid dan Mushalla yang gue maksud ada di gomong lama
  • Gue nggak tahu gimana proses shalat tarawih di daerah luar gomong.