Half of my heart is in Havana Oh na na.
Siapa yang nyanyi pas lagi baca lirik lagu ini
Udah lama nggak ngupdate blog ini.....
Kangen juga ama blog ini akhirnya, seperti kangen gue ama seseorang yang....... (sudahlah)
Bicara tentang kerinduan, kerinduan itu terjadi karena belum bertemu seseorang dalam waktu yang lama.
Jadi intinya rindu dan kangen itu sama saja.
Tapi terkadang ada beberapa orang yang rela menahan rindu karena sudah terlalu lama dia menjauh dan melihat orang yang dirindukan sudah bersama dengan orang lain.
Ada yang menahan rindu walau dia mampu menyampaikan karena harapannya agar orang yang dirindukan mendapat yang lebih baik dari dirinya.
Saat merindu ada beberapa lagu yang memperparah keadaan seperti I hate you, i love you, setengah mati merindu, rindu setengah mati, talking to the moon, mungkin nanti dan masih banyak lagi lagu yang lainnya.
Walaupun sebenarnya setiap lagu memiliki efek yang berbeda tapi bukan masalah jika anda bersedih, memiliki perasaan itu bagus dan itu tanda jika anda seorang manusia yang masih memiliki hati.
Haha, baru kembali sudah bicara tentang rindu, apa ada yang rindu ama gue?
Kayaknya nggak.juga....
OK, itu saja yang mau saya tampilkan...
![]() |
Fate Undiscovered Realms (2008) |
![]() |
Fate The Traitor Soul (2009) |
![]() |
Fate The Cursed King (2011) |
Apa yang hendak kutitipkan untukmu
Seuntai kata maupun sesuatu
Tak mampu menggapaimu
Kau jauh dariku
Bukan di dunia
Berdimensi tiga
Kini kau berada
Diluar dimensi manusia
Memang kuakui
Walau ku tak begitu peduli
Namun saat kau pergi
Saat kau tak disiniq p
Hanya sisakan memori
Terkenang saat ini
Ya.....
Jadi apa yang hendak kusampaikan
Dari sini hanya mampu kutitipkan do'a
Untukmu yang jauh disana
Kutahu ku merindu
Tapi tak mungkin tuk bertemu
Cukuplah semua memori untuk mengingatkanku
Kau tak pernah benar-benar tinggalkanku.
Aku punya alasan tersendiri tuk tersenyum
Ya......
Teringat dengan sebuah kalimat
Orang yang sering tersenyum sebenarnya adalah orang yang sering sedih
Itulah sebabnya ku tersenyum
Karena kuyakin semua akan membaik
Walau butuh waktu
Karena aku akan terlihat kuat
Dengan senyum kau kan tahu
Cukuplah senyumku sebagai persetujuan
Tapi kuharap kau kan mampu menarik makna
Dibalik senyum yang selalu tersimpul
Ada sesuatu yang lain dan tersembunyi........
Sejak menyatakan rasa
Ya...
Ku tahu kau bertopeng
Kau sembunyikan wajahmu dibalik itu
Kau merasa aku menyatakan rasa itu
Rasa yang harusnya tersembunyi
Kau sudah cukup baik
Bahkan ku berpikir akankah kubalas
Kutahu diriku seperti apa
Kutahu......
Cukup saja.
Bahkan rasa itu mungkin tak cukup
Bahkan semua kata itu hanya kebohongan di masa lalu
Kau ajarkanku tuk tidak mudah jatuh pada siapapun
Tapi sampai sekarang rasanya aku masih terjatuh
Dan hanya padamu
Aku bodoh.
Aku mungkin menyiakan semua
Aku mungkin menyesal
Atas semua yang pernah terjadi
Kau masih baik disana
Dan memang harus dapat yang lebih baik
Dan bukan yang apa adanya
Ku ukur diriku
Tak ada gunanya naskah ini
Hanya naskah yang pantas
Caraku menghubungimu tlah terkoyak
Namun mengapa harus tersisa di otakku
Walau ku mau, ku tau bukan seperti itu
Pada akhirnya walau kukatakan
Dibalik sebuah kesuksesan seseorang ada orang lain yang menyesal
Karena kudengar bahwa mendaki puncak bersama lebih menyenangkan
Daripada menunggu dan bertemu di puncak
Ah, kau payah kawan.
Hanya karena makhluk Tuhan itu kau jadi lemah
Mengapa kau lebih mencintai ciptaan-Nya dari pada Penciptanya?
Jadi harusnya kau minta maaf pada-Nya daripada padanya
Kau begitu parah
Cukup saja kau pikirkan
Tuhan tahu bahwa kamu hanya lelah
Tuhan tahu bahwa kamu sebenarnya kesepian
Tuhan tahu bahwa kamu masih lemah
Dan pada saatnya kau kan tahu jika kau hanya berpegang pada Tuhan
Walau kau sendiri, selalu ada cara agar kau menjadi lebih baik
January 10th, 2016
Antara cinta dan tanggung jawab
Karena janji adalah hutang
Dan hutang adalah bagian dari tanggung jawab
Dalam cinta tak perlu berjanji yang muluk muluk
Cinta memang tak sempurna, kecuali yang berasal dari Sang Pencipta
Dia selalu menjaga dan selalu menepati janji
Karena itu jika kau cinta cobalah menjaga, walaupun tak berakhir jodoh
Dan jika kau putus setidaknya kejahatan yang kau lakukan hanya menghancurkan hatinya
Aku tak suka menyebut itu cinta
Aku lebih suka menyebutnya tanggung jawab
Karena saat seseorang mencintaimu
Maka kau dianggap berharga baginya
Dan saat seseorang mencintaimu
Dan mungkin sulit baginya melepasmu
Cobalah untuk menghargai cinta yang telah diberi
Dan hal seperti itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu
Ini tentang emosimu
Saat kau sedih
Dan kau menangis
Saat kau senang
Dan mulai tertawa
Saat kau marah
Dan mulai menjauh
Saat kau takut
Dan mulai mendekat
Saat kau yakin
Dan tersenyum lebar
Saat kau ragu
Dan kaupun berlalu
Saat kau tenang
Dan hidup terus berjalan
Ya, ini emosimu
Ini tentang rasamu
Ini tentang dirimu
Yang timbul dari hati
Karena hati itu cermin
Dari hati kau pantulkan
Semuanya itu
Dari bahasa dirimu
Kau ungkap semua itu
Ini kamu
Kamu mungkin tertutup
Tapi biarkan hatimu terbuka
Kau mungkin terluka
Tapi ingat juga
Bahwa kamu manusia
Tak bisa selalu sedih
Namun tak bisa selalu bahagia
Karena hidup bagaikan sebuah jalan
Kadang kau naik
Kadang kau turun
Itu emosimu
Kadang kau belok kiri
Kadang belok ke kanan
Untuk mengambil keputusan
Hidup memang tak pernah kau minta
Namun karena kau hidup maka kau harus tetap bertahan.
Ini tentang emosimu
Saat kau sedih
Dan kau menangis
Saat kau senang
Dan mulai tertawa
Saat kau marah
Dan mulai menjauh
Saat kau takut
Dan mulai mendekat
Saat kau yakin
Dan tersenyum lebar
Saat kau ragu
Dan kaupun berlalu
Saat kau tenang
Dan hidup terus berjalan
Ya, ini emosimu
Ini tentang rasamu
Ini tentang dirimu
Yang timbul dari hati
Karena hati itu cermin
Dari hati kau pantulkan
Semuanya itu
Dari bahasa dirimu
Kau ungkap semua itu
Ini kamu
Kamu mungkin tertutup
Tapi biarkan hatimu terbuka
Kau mungkin terluka
Tapi ingat juga
Bahwa kamu manusia
Tak bisa selalu sedih
Namun tak bisa selalu bahagia
Karena hidup bagaikan sebuah jalan
Kadang kau naik
Kadang kau turun
Itu emosimu
Kadang kau belok kiri
Kadang belok ke kanan
Untuk mengambil keputusan
Hidup memang tak pernah kau minta
Namun karena kau hidup maka kau harus tetap bertahan.
Entah dimana kau berada
Karena ku hanya mendengar
Dan ku hanya ingin tahu
Atau kau bagaikan gula yang
Larut dalam samudra nan asin
Mengapa masih tertutup?
Mengapa masih tersembunyi?
Mengapa ku harus tahu?
Jika pada akhirnya kau hanya bayang semu
Akankah kau timbul?
Akankah kau muncul?
Ku tak ingin habiskan hidupku hanya tuk mencarimu
Mungkin kau akan jadi bahagiaku
Tapi jangan kau buatku menyerah tuk mencarimu
Karena di tempat lain bisa ku temukan yang lebih
Namun jika kau hanya akan jadi penyebab kesedihan
Mengapa kau harus kuketahui?
Entahlah, saat sendiri saya berpikir tapi pikiran saya tertuju pada cewek.
Saya benci memikirkan hal seperti ini, memikirkan seseorang yang bahkan saya tidak tahu dia memikirkan saya atau tidak.
Saya berpikir sendiri mengapa saya tidak begitu memikirkan orang tua atau anggota keluarga saya yang sebenarnya lebih peduli pada saya ketimbang cewek yang hanya membuat saya ngarep.
Buruknya lagi adalah saya tidak tahu cara mengalihkan agar pikiran ini lebih berfokus pada hal positif.
Saya sendiri bingung mengapa saya kurang suka membaca Kalam Ilahi dan lebih suka mengalihkan diri ke @wifi.id hanya untuk sekedar membuka jejaring sosial yang bahkan sebenarnya hanya berisi orang-orang yang oleh jejaring sosial itu disebut "Teman", teman di dunia maya tak bisa selalu membantu, apalagi di dunia maya siapapun bebas menjadi dirinya yang lain atau bahkan menjadi anonymous.
Ya, saya memang tidak begitu peduli dengan teman-teman saya, bahkan saat saya ditawari bantuan oleh mereka saya lebih cenderung menolak mereka karena menurut saya hasil yang saya dapatkan melalui usaha sendiri lebih berarti.
Seperti kemarin (5 Desember 2015), sebenarnya kemarin adalah hari pengumpulan tugas struktur data, dimana kami disuruh mempraktikkan pascal dan file codingnya diserahkan pada dosen, tugasnya diberikan hari senin dan hari sabtu kemarin pada jam 13.00 adalah batas pengumpulan tugas tersebut dan saya memilih tidak mengumpulkan karena charger laptop rusak, ada teman saya yang menawarkan codingnya, ya.... dan semua "teman" saya menggunakan coding yang sama, mereka hanya tinggal memasukkan nama dan NIM mereka dalam coding itu dan masalahpun teratasi.
Saat berpikir tentang seorang "teman", kadang saya bertanya "sebenarnya aku ini pantas jadi temanmu atau tidak?", temanmu yang satu ini terlalu terbiasa alias terlalu sering sendiri karena tak terlalu merasa berharga.
"Jika memang aku temanmu, apa yang pernah aku berikan?", ya, karena aku terlalu pelit untuk berbagi.
"Terkadang candaanku berlebihan terhadapmu, mengapa kau tidak menjauh?", temanmu yang satu ini hampir bukan teman yang bisa kau ajak bercanda atau kau candai, ia terlihat polos namun dia terlalu rapuh akan kata-kata.
"Sebahagia apa kamu saat jadi temanku?", karena aku bahkan hampir sangat sulit tertawa dan lebih cenderung membuatmu kesal.
"Apakah aku cukup baik untukmu?", karena aku tahu aku bukan orang baik.
"Tidakkah aku terlalu merepotkanmu saat ku butuh bantuan?", maaf jika seandainya suatu saat kau menyesal saat kau sudah membantuku.
Saya memang suka sendiri, namun saya juga sadar saya juga manusia, makhluk sosial yang butuh teman dan saya juga sadar bahwa saya sebenarnya tidak bisa kalau sendiri, namun saya lebih suka menyerahkan urusan hidup saya pada Allah, karena jika memang manusia tidak bisa membantu saya, saya masih punya Dia untuk saya mintai bantuan.
Percayalah kawan, jika suatu saat aku bisa melakukan sesuatu sendiri maka memang itulah yang Allah kehendaki, namun jika suatu saat aku minta tolong padamu maka aku merasa kau pilihan yang Dia berikan, namun jika seandainya kau memang tak mampu membantu maka aku mengerti bahwa Dia sedang membuatku lebih berharap pada-Nya daripada berharap pada manusia.
Tidak kawan, aku masih makhluk sosial dan pasti memerlukanmu, namun kau mungkin bertanya mengapa aku lebih suka sendiri? Bukan begitu kawan, aku hanya terlalu memikirkan diriku dan khawatir jika aku suatu saat menyakitimu atau orang lain, Maafkan aku jika terlalu egois, dan Terima Kasih atas semua yang kau lakukan........
Sekarang biar kutenangkan hati dan pikiran ini karena kutahu hidupku tetap harus berjalan dan tak bisa terus begini.