Senin, 08 Desember 2014

Teknologi untuk Apa?

Kembali terinspirasi dari film "Transcendence"

Teknologi memang membantu kita. Seiring berjalannya waktu, orang-orang telah membuat banyak hal, mulai dari sebuah kalkulator sederhana hingga sebuah AI (Artificial Inteligence = Kecerdasan Buatan). Beberapa orang bahkan tak lepas dari barang yang berkaitan dengan teknologi, mulai dari sekedar mesin, perangkat digital bahkan hal-hal yang bersifat virtual. Namun kembali ke hakikat teknologi bahwa sesungguhnya teknologi diciptakan seharusnya untuk membantu manusia, bukan menggantikan manusia karena jika sebuah teknologi menggantikan manusia maka akan timbul kesulitan untuk berkomunikasi. Bayangkan jika anda berteman dengan sebuah virtual friend (seperti yang ada di game "my virtual girlfriend") lalu anda ingin menanyakan sesuatu, tapi pertanyaan anda tidak termasuk dalam satu pilihan pun di game itu, anda akan susah. Atau seperti di film Transcendence dimana Dr. Will Caster digantikan kehidupannya dengan sebuah komputer. Namun pada akhirnya manusia juga akan bosan dengan pertemuan tidak langsung. Saya sendiri setelah nonton film itu, saya berpikir.

"Seandainya manusia menciptakan sebuah portal dimana dengan portal itu kita bisa melihat yang teman kita lakukan seperti CCTV dan jika kita ingin pergi ketempat teman kita itu, kita bisa langsung menuju kesana (terinspirasi dari Doraemon "Pintu kemana saja") dengan catatan, kedatangan kita sudah disetujui."

Hmm.....
Seandainya dalam hidup kita berteman dekat sekali dengan robot, yang hanya mematuhi perintah, tanpa emosi dan sebagainya maka akan seperti apa kehidupan ini?. Namun kembali ke tujuan utama teknologi yaitu membantu manusia dan bukan untuk menggantikan manusia.
Yup.....
Semuanya kembali pada kita, kawan. Kitalah yang mengubah dunia ini. Bahkan Allah juga tidak akan merubah jika bukan kita sendiri yang mulai berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar