Rabu, 24 Agustus 2016

Mantan bukan Alasan

Mantan
Ya, kata ini pasti mengingatkan anda tentang sosok lawan jenis yang meninggalkan anda atau yang anda tinggalkan dan anda mengakui bahwa ia meninggalkan anda/ditinggalkan oleh anda.
Definisi yang saya sebutkan tadi mungkin kurang tepat tapi semoga anda bisa mengerti apa itu mantan. Tapi postingan kali ini bukan bermaksud untuk mengingatkan anda tentang  dia yang telah meninggalkan anda atau anda tinggalkan. Jadi intinya mantan itu adalah lawan jenis yang telah pergi dari sisi anda. oh ya, lawan jenis disini tidak termasuk bagian dari keluarga (saya tidak akan menyebutkan lebih panjang).
Tapi postingan kali ini lebih berpihak pada anda yang ditinggalkan karena jika anda termasuk orang yang meninggalkan (khusus cowok) maka anda sudah hebat.
Kembali ke pokok bahasan, bicara tentang anda yang telah ditinggalkan olehnya, anda tidak perlu bersedih karena hidup bukan melulu tentang dia. Kebahagiaan tidak di situ saja dan tidak berbentuk seperti itu saja, keluarlah dan temukan kebahagiaan. Mungkin bukan pacar baru tapi mungkin teman baru, aktivitas baru, hidup baru hingga akhirnya akan sisakan kenangan bahagia seolah anda tak pernah patah hati. Ya, memang butuh waktu untuk memulai itu semua, intinya adalah you gotta move, man.Kehilangan dia bukan alasanmu untuk berhenti hidup, masih ada kebahagiaan walau mungkin kau akan temukan rasa sakit yang baru. Tapi ingatlah, sakitlah yang membuatmu tumbuh karena No Pain, No Gain, tapi jangan tularkan sakit hatimu pada orang lain so keep calm and let it go and flow. Hidup memang tak adil, tapi itu tak harus memberhentikanmu untuk tetap maju dan menjadi lebih baik. Nikmati hidup walau penuh rasa sakit, bukan karena kita masokis tapi kalau tak pernah merasakan sakit kau akan jadi seperti apa?. Kehilangan tidak mengajarkanmu bahwa sesuatu yang kau pegang adalah sesuatu yang suatu saat akan lepas, jadi kehilangan tak harus jadi masalah, sesuatu yang kau pertahanakan bisa saja pergi kapanpun itu digariskan. Jadi jangan khawatir, jika kau tak memiliki teman, kau masih memiliki Tuhan agar rasa sakitmu bisa terlampiaskan.
Dan hanya sampai disini kurangkai ketikan, karena ada sesuatu untuk diselesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar